Cara Merawat Hardisk Laptop

Hardisk adalah komponen hardware atau perangkat keras dalam sebuah Laptop/Komputer untuk menyediakan tempat ruang penyimpanan data dari berbagai proses yang ada di Laptop/Komputer.

Biasanya Hardisk berbentuk kotak dan didalamnya terdapat piringan sebagai tempat data yang disimpan. Penyimpanan hardisk bersifat permanen, meskipun Sobat mematikan Laptop/Komputer. Kecuali data tersebut Sobat hapus secara manual atau hardisk terserang virus maka data tersebut bisa saja akan hilang.

Cara Merawat Hardisk Laptop

Sebagai salah satu komponen hardware yang sangat penting, tentunya kita harus merawat hardisk dengan baik. Karena hardisk sendiri juga memiliki umur seiring dengan masa pemakaiannya.

Jadi dengan cara perawatan yang benar, kita bisa memastikan umur hardisk akan bisa jauh lebih panjang. Berikut langsung saja cara merawat hardisk Laptop.

1. Matikan Laptop Sesuai Prosedur

Cara pertama untuk merawat hardisk laptop agar awet dan tahan lama yaitu dengan mematikan laptop sesuai dengan prosedur yang benar. Memang mematikan laptop terdengar sangat sepele. Tetapi jika Sobat tidak mematikan laptop dengan benar, maka akan membuat hard disk pada laptopmu cepat rusak.

Misalnya saja ketika laptop Sobat sedang menyala, pastinya hardisk pada laptop juga sedang bekerja. lalu Sobat mematikan laptop secara mendadak dengan menekan tahan tombol power, tentu kejadian seperti itu akan membuat hardisk cepat rusak. Karena pada saat itu hardisk sedang dalam memproses atau membaca data program.

Baca Juga: Cara Mematikan Auto Update Windows 10

Maka dari itu Sobat harus mematikan laptop dengan prosedur yang benar dengan cara mengklik Shut Down terlebih dahulu.

2. Jangan Menggunakan Laptop di Atas Kasur

Menggunakan laptop diatas kasur memang sangat membuat nyaman, karena kita juga bisa sambil bermalas-malasan dalam menggunakan laptop. Tetapi hal ini sebenarnya sangat dilarang karena dapat membuat hardisk cepat rusak.

Laptop yang dimainkan diatas kasur akan membuat sirkulasi panas pada laptop tidak optimal keluar. Dan jika sirkulasi panas pada laptop tidak optimal maka akan mempengaruhi hardisk pada laptop. Jadi disarankan untuk tetap menggunakan laptop ditempat yang datar seperti meja ataupun dilantai saja.

3. Jangan Buat Partisi Berlebihan

Biasanya hardisk rata-rata memiliki kapasitas mulai dari 3200 GB keatas. Lalu kapasitas tersebut  dibagi penyimpanannya atau biasa disebut dengan partisi. Misalnya pada partisi Disk C dikhususkan untuk system operasi windows, sedangkan pada Disk D khusus untuk data-data program.

Jadi disarankan Sobat tidak memiliki jumlah partisi yang banyak, Cukup bagi menjadi 3 partisi saja. Jika Sobat sudah mempunyai 2 partisi namun dirasa kurang, Sobat masih dapat membaginya lagi kok.

Memang menggunakan banyak partisi boleh-boleh saja, tetapi memiliki banyak pratisi pastinya akan membuat fragment hardisk terbagi-bagi dalam proses read and write-nya. Maka dari itu Sobat dianjurkan untuk menggunakan maksimal 3 partisi saja.

Baca Juga: Cara Install Windows 10

4. Jangan Terlalu Banyak Menyimpan Data

Selanjutnya yaitu dengan cara tidak terlalu banyak menyimpan data. Sebaiknya Sobat jangan menyimpan data terlalu banyak atau sampai jangan sampai bar penyimpanan sudah menampilkan warna merah. Karena jika sampai terjadi, akan membuat hardisk bekerja secara ekstra.

Jadi hapus file yang dirasa tidak penitng atau tidak digunakan, karena hanya akan menambah penyimpanan data saja. Atau Sobat bisa menggunakan penyimpanan data tambahan, seperti menggunakan hardisk eksternal saja. 

Baca Juga: Cara Membersihkan Sampah di Laptop

5. Selalu Perhatikan Suhu pada Hardisk

Hard Disk yang terus bekerja akan membuatnya menghasilkan energy panas dan ini akan mengubah suhu di dalam hardisk tersebut. Jadi pastikan laptop Sobat agar suhunya tidak berlebihan lebihan saat bekerja. Jika tidak, maka bisa-bisa ia mengalami overheat dan menyebabkan kerusakan terhadap berbagai hardware. 

Jadi jaga selalu hardisk Sobat agar suhunya tetap stabil dan tidak mengalami panas yang berlebihan. Sobat dapat memonitori suhu pada PC menggunakan program seperti HDD Temperature atau PC Wizard.

6. Gunakan Fitur Defrag untuk Hardisk

Kamu harus melakukan fragmentasi pada hardisk. Mengapa harus begitu ? karena terlalu banyak data didalam hardisk akan membuat kemampuan hardisk menurun. Untuk membantu melakukan Defrag, Sobat bisa menggunakan fitur defrag bawaan dari Windows. Atau bisa juga menggunakan Aplikasi pihak ke-3 seperti defragler, ultradefrag, dan lain-lainya.

Dengan melakukan defrag nantinya akan membuat hardisk Sobat tidak cepat rusak karena data yang menumpuk terlalu banyak. Dan dengan fitur defrag juga berguna untuk meningkatkan proses pada read and write hardisk.

7. Laptop Jangan Sering Terguncang

Untuk menjaga hardisk tetap awet dan tahan lama, sebaiknya Sobat menyimpan laptop dengan baik, gunakanlah tempat yang rata untuk menaruh laptop. Takutnya nanti jika laptop terjadi guncangan, akan membuat kerusakan pada hardisk.

Misal saja jika laptop Sobat sedang menyala lalu tanpa mematikan terlebih dahulu Sobat membawanya dan laptop tersebut terjatuh, pastinya akan membuat hardisk laptop mengalami kerusakan bahkan bisa terjadi mati. Jadi jangan disepelakan ketika Sobat menaruh laptop.

8. Gunakan Antivirus untuk Perawatan Hardisk

Sebagai media penyimpanan, hardisk merupakan salah satu sasaran empuk bagi virus dan malware. Maka dari itu sebagai pengguna dari laptop, kita selalu harus memasang software antivirus demi meminimalisir resiko serangan virus.

Selain itu juga harus sering untuk melakukan scanning harrdisk agar laptop dalam keadaan baik terus. Untuk melakukan Scanning virus Sobat dapat menggunakan antivirus bawaan dari Windows seperti Windows Defender, atau menggunakan antivirus lainnya.

Baca Juga: Antivirus Komputer Terbaik

Demikian artikel Arahtkeno kali ini tentang Cara Merawat Hardisk Laptop. Jika Sobat mempunyai tips cara lain tenntang cara merawat Hardisk, bisa dishare dikolom komentar agar menjadi pelengkap. Sekian semoga bermanfaat.