Traffic Rider sudah hadir di Windows Phone. Game motor yang populer di Android dan iOS ini disukai karena permainannya yang seru dan gambarnya yang bagus.
Traffic Rider merupakan sebuah game motor simulasi. Game ini mengajak kita ngebut di jalanan dan menghindari mobil yang kita salip. Ada beberapa pilihan permainan di sini. Bermain menjalani misi demi misi (career), ngebut tanpa batas (endless), dengan batas waktu (time trial), atau berkendara bebas (free ride).
Permainan utamanya adalah menjalani misi alias career. Kategori lain akan terbuka seiring berjalannya permainan. Selain career, di dalam kategori lain ada juga pilihan lokasi, waktu, dll yang juga akan terbuka sesuai misi yang kita selesaikan.
Traffic Rider memiliki sistem kontrol yang lazim terdapat di game otomotif lainnya. Sistem kontrol ini juga bisa diatur sesuai kebiasaan kita. Jadi kalau sudah terbiasa main Asphalt 8, misalnya, tidak akan kaget lagi dengan cara mengontrol motor di game ini.
Yang patut dipuji dari sisi kontrol ini adalah sensasi rasanya yang–secara cukup mengejutkan–mirip seperti aslinya. Tiap motor memiliki spesifikasi kemampuan yang berbeda, dan tercermin saat berkendara. Sebagai contoh, naik moge akan terasa lebih stabil daripada naik motor trail. Sebagai sebuah game simulasi motor, Traffic Rider bisa dibilang berhasil. Jadi, dua jempol.
Lalu, seperti yang sudah saya sebut di atas, tampilan grafis Traffic Rider memang bagus. Tidak kalah dengan Asphalt. Terutama mengingat ukurannya yang tidak terlalu besar (88 MB). Ya, memang permainannya tidak sekompleks Asphalt. Sekedar perbandingan antara tampilan dan kompleksitas, Traffic Rider duduk di antara Asphalt dan Pocket Rally.
Ahem, tapi tampilan grafis yang bagus ini juga bisa jadi pisau bermata dua. Traffic Rider bisa membuat Lumia 930 yang saya gunakan untuk mencoba cukup hangat (walau tidak sepanas Asphalt), dan cukup menyita baterai. Ada pilihan pengaturan untuk kualitas baterai. Tapi sejauh yang saya alami, di Lumia 930, tidak terlalu berpengaruh (baik dari segi tampilan dan baterai).
Sejauh yang saya mainkan, game motor ini menarik dan tidak membosankan. Beberapa misi yang berbeda memberi variasi. Mengkoleksi motor juga jadi keasyikan tersendiri.
Bicara soal misi, saya sedikit kurang paham dengan misi Overtake Cars. Misi ini mengharuskan kita menyalip dan mengambil alih jalur kendaraan lain. Namun tidak ada keterangan seberapa jauh hal itu berlaku. Sebagai contoh, saya berzig-zag di antara mobil dalam jarak dekat. Namun tidak semua masuk dalam hitungan. Ada satu hal lagi. Mobil pertama untuk disalip muncul sekitar 10 detik setelah hitungan dimulai. Untuk misi ini, rasanya permainan agak kurang fair.
Sebagai kesimpulan akhir, menurut saya game ini berkualitas dan menyenangkan (kecuali misi Overtake). Untuk penggemar game otomotif (atau game balap), game ini layak dicoba. Apalagi game ini gratis.
Seperti sudah saya sebut di atas, sudah tersedia game Traffic Rider Android, iOS, dan Windows Phone, dan bisa diunduh gratis. Heh, kalau ada versi multiplayer, mungkin kita bisa bikin genk motor online.