Secara umum, UPS memang tidak butuh perawatan khusus. Bila ragu, Anda bisa berkonsultasi ke toko yang jual UPS untuk memastikan apakah ada panduan perawatan tertentu. Umumnya, UPS bisa awet selama 3 – 5 tahun pemakaian.
Namun, ketahanan UPS juga bisa bergantung pada berbagai faktor. Seperti baterai, penempatan UPS, faktor lingkungan/ suhu, dan sebagainya. Pastinya semua igin agar UPS tetap awet dipakai bertahun-tahun tanpa kendala, kan! Maka itu, mari simak tips merawat UPS yang bisa Anda coba di rumah berikut!
Penempatan UPS
Ketika memasang UPS, Anda harus menentukan akan ditempatkan di mana UPS agar mendapatkan perlindungan daya terbaik sekaligus menjaga agar peralatan IT juga dapat didukung dengan sempurna.
UPS tidak boleh ditempatkan di dekat jendela terbuka atau area yang memiliki kelembaban udara tinggi. Selain itu, lingkungan juga harus bebas debu dan asap.
Pemeliharaan UPS
Sebagian besar daya baterai UPS satu fase bisa dikategorikan sebagai baterai yang bebas perawatan. Inilah mengapa, banyak pengguna yang beranggapan kalau perawatan atau pemeliharaan UPS itu tidak diperlukan, padahal sebenarnya tidak begitu.
Baterai bebas perawatan hanya mengacu pada fakta bahwa baterai UPS tidak membutuhkan cairan pengganti apa pun. Oleh karena itu, perlu dipahami tentang cara merawat UPS yang benar.
Kisaran Suhu
Semua baterai UPS memiliki kapasitas yang ditentukan berdasarkan kondisi spesifik. Kapasitas terukur baterai UPS didasarkan pada suhu sekitar 25 ° C (77 ° F). Jadi, bila Anda mengoperasikan UPS dalam suhu ini, maka dapat memaksimalkan masa pakai UPS dan menghasilkan kinerja yang optimal.
Sekalipun, UPS masih terus beroperasi dalam suhu yang berbeda-beda, sangat penting untuk diperhatikan bahwa hal ini kemungkinan besar dapat mengakibatkan penurunan kinerja dan masa umur baterai UPS.
Aturan umum yang bisa diperhatikan adalah untuk setiap 8,3 ° C (15 ° F) di atas suhu ruangan 25 ° C (77 ° F), masa pakai baterai akan berkurang 50 persen. Oleh karena itu, usahakan untuk tetap menjaga UPS pada suhu yang nyaman agar kinerja dan fungsi UPS tetap optimal.
Siklus Daya Listrik
Ketika terjadi pemadaman listrik PLN, UPS akan secara otomatis beralih ke daya baterai untuk menyediakan energi listrik bagi perangkat komputer. Setelah aliran listrik pulih, baterai UPS akan secara otomatis mengisi ulang.
Inilah yang dikenal sebagai siklus daya listrik. Siklus ini akan terus berjalan hingga UPS mencapai masa akhir dan sudah saatnya mengganti dengan UPS yang baru. Bergantung seberapa sering terjadi siklus pengosongan dan pengisian ulang ini, kapasitas baterai UPS juga akan terus terulang.
Biasanya, setelah pemakaian 2-3 tahun daya baterai UPS sudah tidak semaksimal sebelumnya. Jadi, Anda bisa mempertimbangkan untuk mendapatkan UPS baru di toko yang jual UPS terdekat di kota Anda.
Penyimpanan UPS
Terkadang ada beberapa pengguna UPS yang menyediakan baterai cadangan untuk berjaga-jaga agar UPS tetap menyala. Tetapi, jika Anda tidak bisa mengisi daya baterai saat berada di penyimpanan, sebaiknya baterai ini disimpan pada suhu sekitar 10 ° C. Suhu ini dapat memperlambat siklus degradasi baterai UPS dan membantu memaksimalkan masa pakainya.
Tak bisa dipungkiri, UPS yang awet dan tahan lama mampu mendukung aktivitas dan pekerjaan dengan perangkat komputer menjadi lebih optimal. Dengan perawatan yang konsisten, Anda bisa memperlama usia UPS dan menghemat dari segi finansial.
Tetapi, jika UPS sudah rusak dan perlu diganti baru, Anda tak perlu bingung. Temukan supplier yang jual UPS berkualitas hanya di Indotrading.
Indotrading merupakan direktori bisnis sekaligus marketplace B2B yang mempertemukan supplier dan pembeli secara langsung. Temukan berbagai kebutuhan barang dan jasa yang Anda butuhkan cuma di satu platform direktori supplier dan distributor terpercaya, Indotrading.