Bagi kamu pengguna baru WordPress, tentu akan bertanya-tanya terkait perbedaan hosting dan VPS.
Sebenarnya, keduanya sama-sama bagus. Hanya saja, berbeda platform maupun mekanisme yang berjalan di belakangnya.
Di balik itu semua, baik itu hosting maupun Virtual Private Server (VPS) harus disesuaikan dengan masing-masing kebutuhan.
Namun, bagi pengguna yang masih awam, tentu disarankan menggunakan hosting. Karena, penggunaan dari VPS akan lebih kompleks dan butuh sedikit pengetahuan terkait coding.
Daripada berlama-lama, lantas, apa perbedaan hosting dan VPS? Jika dibandingkan, mana yang terbaik antara keduanya?
Apa itu Hosting?
Hosting atau biasa dikenal dengan nama cloud hosting merupakan tempat penyimpanan (space) file-file website.
Apa saja file-file yang disimpan? File tersebut mencakup video, gambar, email, script, aplikasi, dan database.
Tanpa menggunakan hosting, tentu tidak bisa membuat website. Analoginya seperti ini:
- Blogger (menurut kalian tidak ada hosting), ternyata sudah di-develop manual hosting-nya oleh Google
- WordPress harus memiliki hosting dengan menggunakan provider yang dipilih sesuai kebutuhan
Tiap hosting memiliki spesifikasi, layanan, hingga harga yang bervariasi sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.
Biasanya, hosting memiliki spesifikasi yang cukup dengan harga yang murah. Harganya dimulai dari Rp 10.000,-an saja per bulan dan berbeda-beda masing-masing provider.
Baca juga: Perbedaan Domain dan Hosting
Apa itu VPS?
VPS merupakan salah satu singkatan dari Virtual Private Server adalah layanan server virtual yang mempunyai sumber daya terdedikasi khusus untuk salah seorang pengguna.
Sesuai namanya, VPS itu berarti bahwa:
- Virtual yang berarti ada di suatu lingkungan virtual dengan teknik virtualisasi pada server
- Private berarti jika server yang diisolasikan sumber dayanya ialah milik pribadi
- Server berarti komputer tempat di mana data hosting itu disimpan
VPS bekerja dengan cara melakukan virtualisasi pada server fisik, yang mana virtualisasi akan mengisolasi sumber daya komputasi dari server tersebut ke beberapa server virtual.
Lebih jelasnya, VPS merupakan server pribadi yang hanya dipergunakan oleh 1 user saja.
VPS ini jauh lebih aman digunakan, karena semua sumber daya (resource) hanya digunakan oleh 1 pengguna saja, tanpa perlu berbagi dengan yang lain.
Biasanya, VPS memiliki spesifikasi yang mumpuni dengan harga yang murah. Harganya dimulai dari Rp 75.000,-an saja per bulan dan berbeda-beda masing-masing provider.
Baca juga: Kelebihan WordPress Daripada Blogger
Perbedaan Hosting dan VPS
Setelah memahami definisi atau pengertian dari masing-masing di atas, penting untuk mengetahui perbedaan hosting dan VPS.
Berikut ini ragam apa saja perbedaan hosting dan VPS yang dirinci dalam beberapa poin sebagai berikut.
1. Performa
Perbedaan hosting dan VPS yang pertama dilihat dari poin performa. VPS jauh lebih unggul dibandingkan dengan hosting.
Hal ini dikarenakan pengguna bebas untuk melakukan customize server virtual yang dimiliki.
Namun, jika kamu sebagai pengguna tidak ingin repot dalam mengatur masalah server, alangkah baiknya memilih hosting.
2. Harga
Sementara itu, jika dari segi harga, hosting bisa jauh lebih murah dibandingkan dengan VPS.
Akan tetapi, hosting dengan harga dan layanan tertinggi nyatanya sudah bisa digunakan untuk me-manage VPS yang memiliki kelebihan jauh lebih baik.
VPS akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan hosting.
3. Kapasitas
Jika melihat dari segi kapasitas, VPS dan hosting sebenarnya mempunyai layanan atau kapasitas yang hampir sama.
Hanya saja, perbedaannya itu dilihat dari segi spesifikasi hardware alias perangkat keras yang digunakan.
Salah satu contohnya teknologi yang digunakan pada VPS ini menggunakan teknologi RAID SSD, yang mana mempunyai kelebihan 4 kali lebih cepat dibandingkan dengan SSD biasa.
4. Keamanan
Perbedaan hosting dan VPS yang selanjutnya bisa dilihat dari segi keamanan, di mana VPS memiliki keunggulan dalam segi keamanan.
Namun, semua tersebut akan kembali pada diri pengguna itu sendiri dalam melakukan konfigurasi keamanan server.
Sementara itu pada hosting, semuanya terutama dari segi keamanan sudah di-manage oleh pihak provider hosting.
5. Kustomisasi
Yang terakhir dari segi kustomisasi, VPS jauh lebih bebas karena pengguna bisa melakukan instalasi sistem operasinya sendiri.
Pengguna dibebaskan melakukan install aplikasi yang penting, sehingga tidak akan membebani server virtual yang dimiliki.
Sementara itu, jika menggunakan hosting, pengguna tak memiliki akses atau kemampuan melakukan kustomisasi server.
Baca juga: Manfaat Website bagi Perusahaan
Akhir Kata
Setelah mengetahui pengertian atau definisi, seluk-beluk, hingga perbedaan hosting dan VPS, tentu akan muncul pertanyaan.
VPS dan hosting, lebih bagus yang mana? Jawabannya, sama-sama bagus dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Jika kamu memiliki trafik website yang tinggi dan paham dengan masalah coding, alangkah lebih baiiknya menggunakan layanan VPS untuk mengakomodir trafik yang bejibun.
Namun, jika kamu sedang ingin belajar, mencoba, dan ingin hal yang bersifat basic, maka bisa pilih atau menggunakan hosting.