Mengapa VPS hosting lebih mahal daripada shared hosting?
Uncategorized @id

Mengapa VPS Hosting Lebih Mahal Daripada Shared Hosting?

Saat kamu ingin build sebuah website, salah satu contohnya menggunakan content management system (CMS) WordPress, tentu akan bertanya-tanya, mengapa VPS hosting lebih mahal daripada shared hosting.

Apalagi, masing-masing hosting provider memiliki services atau layanan yang berbeda-beda, begitu pula dengan harga pembelian maupun perpanjangan.

Yang menjadi pertanyaan, tentu apabila masih awam akan bertanya-tanya tentang mengapa VPS hosting lebih mahal daripada shared hosting.

Tidak sedikit yang menerka-nerka bahwasannya VPS hosting memberikan space yang lebih longgar ketimbang shared hosting. Tidak salah, tetapi juga salah satunya benar.

Lantas, apa yang membuat VPS hosting lebih mahal daripada shared hosting pada biasanya? Berikut ini beberapa faktor dan alasan yang mendukung mengenai kedua hosting tersebut.

1. Segi Space, VPS Hosting Memberikan Keleluasaan

Space hosting

Salah satu alasan yang pertama mengapa VPS hosting lebih mahal daripada shared hosting ialah karena faktor keleluasaan.

Layaknya kamu yang mengontrak rumah sendiri, tentu kamu akan sangat leluasa untuk:

  • Menaruh atau meletakkan barang
  • Mendesain tata ruang maupun interior di dalamnya
  • Melakukan denah sesuai yang diinginkan
  • dan berbagai macam alasan lain

Apapun yang kamu lakukan, sebebas mungkin dengan apa yang kamu inginkan. Sehingga, tidak harus bergantung pada keputusan orang lain.

Begitu juga saat kamu menggunakan VPS hosting, di mana keleluasaan itu dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penggunaan, seperti:

  • Kebebasan memilih sistem operasi yang digunakan
  • Kebebasan meng-install maupun uninstall aplikasi sesuai dengan kebutuhan
  • Kebebasan untuk mengakses root alias administrator
  • Kebebasan untuk mengembangkan kapasitas yang ada

Beberapa poin tersebut di atas tidak serta-merta bisa dinikmati dengan mudah oleh para pengguna shared hosting. Salah satu alasannya ialah keterbatasan pada shared hosting.

Maka dari itu, apabila memang kamu sebagai web administrator yang berpengalaman, profesional, dan meng-handle trafik yang melimpah, inilah alasannya untuk kamu mulai beralih menggunakan VPS hosting, ketimbang shared hosting.

2. Segi Security, VPS Hosting Menawarkan Keamanan Tingkat Tinggi

Security hosting

Tidak hanya keleluasaan, melainkan VPS hosting juga menawarkan keamanan atau proteksi yang memungkinkan pengguna merasa nyaman terhadap file website yang dimiliki.

Menggunakan VPS hosting, artinya akses keamanan yang dimiliki itu hanya ada di tangan pengguna. Pengguna tersebut yang memilih gemboknya, maka pengguna itu pula yang memiliki kuncinya.

VPS memberikan kebebasan dalam melakukan pengaturan alias konfigurasi keamanan itu sendiri.

Bahkan, dalam beberapa kasus, penyedia layanan memberikan fitur selangkah lebih baik terkait hal keamanan bagi para pengguna VPS hosting.

Keamanan pada website itu penting, karena didukung beberapa fakta belakangan ini:

  • Banyak website yang memiliki celah keamanan dan tidak bisa di-handle sendiri
  • Tingkat kejahatan cyber yang semakin tinggi seiring dengan berkembangnya teknologi
  • Banyak kasus website yang berhasil diretas oleh mereka yang tidak bertanggung jawab

Belajar dari kasus-kasus di atas, hal ini menjadi bukti bahwasannya sistem proteksi maupun keamanan di dalam suatu sistem, apalagi website, mahal harganya.

Apalagi, contoh mudahnya, kendaraan baik itu sepeda motor maupun mobil dengan tingkat keamanan yang tinggi tentu memiliki harga yang mahal dibandingkan dengan kendaraan serupa yang memiliki proteksi standar.

Baca juga: Kelebihan WordPress Daripada Blogger

3. Segi Performa, VPS Hosting Memberikan Performa yang Ngebut

Performa hosting

Poin ketiga ini bukanlah poin sembarangan, di mana VPS hosting memiliki performa yang jauh lebih baik di segala sisi dibandingkan dengan shared hosting pada umumnya.

Mengapa demikian? Karena, pengunjung website tidak akan senang dengan website yang lemot dan tidak responsif. Apalagi, jika website tersebut down.

Pengalaman buruk seperti contoh di atas biasanya seringkali terjadi dan ditemui pada pengguna yang memiliki shared hosting di website-nya. Penggunaan shared hosting ini membuat kamu harus berbagi sumber daya (resources) dengan pengguna hosting lain yang sama.

Lantas, bagaimana jika terjadi penumpukan trafik atau lalu lintas? Di VPS hosting mungkin akan terjadi penurunan performa, tetapi jarang sekali mengalami down.

Apabila terjadi down, mungkin bisa dihitung dalam hitungan jari, 1 kali, 2 kali, dan seterusnya.

Performa yang ngebut itu indikatornya mencakup:

  • Website mudah dan cepat untuk diakses
  • Website tidak mudah down maupun error saat terjadi penumpukan trafik atau lalu lintas
  • Website jarang mengalami error, baik itu minor maupun mayor

Apalagi, performa itu menjadi salah satu aspek terpenting dan tidak boleh disepelekan begitu saja. Hal ini bukan hanya semata-mata bagi kenyamanan pengunjung saja, melainkan juga bagi pemilik website.

Baca juga: Perbedaan Hosting dan VPS

Akhir Kata

Dari sekian alasan di atas, akhirnya terjawab sudah mengapa VPS hosting lebih mahal daripada shared hosting, karena memang dari segi keseluruhan lebih unggul, seperti:

  • Space atau resources
  • Security
  • Performa

Lantas, yang menjadi pertanyaan tambahan lain, berapa biasanya kisaran harga dari VPS hosting itu sendiri? Biasanya, untuk harga yang paling murah mulai dari Rp 75.000,– untuk per bulannya.

VPS hosting tersebut dapat disewa selama 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan seterusnya tergantung dari kebutuhan. Yang tetpenting, kamu juga harus sedikit tahu terkait coding untuk maintenance secara berkala sesuai dengan kebutuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *